Pada April 2016, Hamas mengatakan telah menangkap empat tentara Israel dan menyembunyikan identitas mereka kecuali Oron Shaul, seorang tentara Israel yang hilang sejak serangan Israel di Gaza pada 2014.
Gencatan senjata yang ditengahi Mesir yang berlaku pada dini hari tanggal 21 Mei mengakhiri pemboman 11 hari Israel di Jalur Gaza.
Serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat menewaskan sedikitnya 289 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dan menghancurkan kota.
Pusat kesehatan, kantor media, serta sekolah termasuk di antara bangunan yang menjadi sasaran.
Kepala Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengatakan bahwa serangan udara Israel di Gaza mungkin merupakan kejahatan perang.
* Ditulis oleh Ibrahim Mukhtar di Ankara