Jumat 11 Jun 2021 07:40 WIB

Jubir Taliban: Turki Harus Tarik Pasukan dari Afghanistan

Turki dinilai bagian dari pasukan NATO dalam 20 tahun terakhir.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Delegasi Taliban (ilustrasi).
Foto:

Berdasarkan kesepakatan antara pemerintah mantan Presiden AS Donald Trump dan Taliban Februari 2020 lalu mulai 1 Mei, AS akan menarik semua pasukannya dari Afghanistan. Tapi pada April lalu, Biden mengatakan penarikan akan diselesaikan pada peringatan 20 tahun serangan 11 September 2001.

Serangan  Alqaidah ke Amerika Serikat mendorong invasi AS dan menggulingkan Taliban. Sementara itu pejabat Turki mengatakan usulan melindungi dan mengelola bandara Kabul disampaikan dalam rapat NATO bulan Mei lalu.

Dengan meningkatnya kekerasan di Afghanistan banyak pejabat, mantan pejabat dan anggota parlemen AS yang khawatir penarikan pasukan asing dan buntunya perundingan damai mendorong Afghanistan ke perang sipil. Hingga akhirnya mendorong Taliban kembali berkuasa.

Pentagon mengatakan penarikan pasukan AS sudah lebih dari 50 persen. Turki yang masih memiliki 500 pasukan di Afghanistan saat ini menjadi negara dengan jumlah pasukan terbanyak di sana. Pasukan Turki melatih pasukan keamanan Afghanistan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement