Rabu 16 Jun 2021 13:05 WIB

Bom Mobil Serang Pangkalan Militer Kolombia

Menteri Pertahanan Kolombia menduga serangan dilakukan oleh pemberontak sayap kiri

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Militer Kolombia.
Foto:

Meskipun ada kesepakatan damai  dengan pemberontak Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) pada 2016, militer Kolombia terus memerangi Tentara Pembebasan Nasional (ELN), geng kriminal dan mantan anggota FARC yang menolak kesepakatan tersebut. Kelompok ELN, FARC, dan geng kriminal berada di provinsi Norte de Santander yang menjadi markas operasi Brigade ke-30.

"Hipotesis awal adalah bahwa ELN berada di balik tindakan keji ini. Juga sedang diselidiki adalah keterlibatan pembangkang FARC," kata Molano.

Pemerintah menyalahkan FARC atas serangan bom mobil yang melukai lebih dari 40 orang, pada Maret di provinsi Cauca. Serangan bom mobil ELN 2019 di akademi kepolisian Bogota menewaskan 22 orang dan mengakhiri pembicaraan damai antara kelompok itu dan pemerintah. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement