Dalam buku itu disebutkan bahwa, Trump juga ingin memecat Robert Kadlec, kepala kesiapsiagaan darurat di Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, dan seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri. Trump ingin memecat keduanya atas peran mereka dalam mengizinkan 14 warga AS yang terinfeksi virus corona di atas kapal pesiar, untuk kembali ke AS. Namun pada akhirnya mereka tidak dipecat.
Ketegangan antara Trump dan birokrat menyebabkan masalah lain. Trump tidak memecat Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular saat itu, Anthony Fauci. Namun Trump mengabaikan rekomendasi Fauci dan pejabat kesehatan lainnya, serta lebih menyukai rekomendasi para pakar ekonomi dan penasihat sekaligus menantunya, Jared Kushner.
Fauci dan Trump telah berdebat tentang rekomendasi Trump terkait penggunaan hydroxychloroquine, dan pernyataan lain yang dipertanyakan secara medis mengenai virus corona. Secara keseluruhan, lingkungan kerja memburuk saat pandemi berkecamuk. Abutaleb dan Paletta menggambarkannya sebagai, "lingkungan beracun yang dimanapun Anda berpaling, seseorang siap untuk memenggal kepala Anda atau mengancam akan memecat Anda".