Rabu 30 Jun 2021 21:49 WIB

Kelompok Milisi Pro-Iran Ancam Bunuh Pasukan AS

Pesawat tak berawak AS melakukan serangan udara di wilayah perbatasan Irak-Suriah

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Pasukan Amerika Serikat
Foto:

Sebelumnya, Departemen Pertahanan AS telah melakukan serangan udara presisi defensif dengan menargetkan fasilitas yang diduga digunakan oleh kelompok militer yang didukung Iran di perbatasan Irak-Suriah. Serangan udara dilakukan atas perintah Presiden AS Joe Biden.

"Atas arahan Presiden Biden, pasukan militer AS malam ini melakukan serangan udara presisi defensif terhadap fasilitas yang digunakan oleh kelompok milisi yang didukung Iran di wilayah perbatasan Irak-Suriah. Target dipilih karena fasilitas ini digunakan oleh milisi yang didukung Iran yang terlibat dalam serangan kendaraan udara tak berawak (UAV) terhadap personel dan fasilitas AS di Irak," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan, dilansir Sputnik News, Senin (28/6).

Pentagon menambahkan, secara khusus serangan AS menargetkan fasilitas operasional dan penyimpanan senjata di dua lokasi di Suriah. Lokasi pertama di Irak, dan lokasi kedua terletak dekat dengan perbatasan antara negara-negara tersebut. Menurut Pentagon, beberapa kelompok milisi yang didukung Iran, termasuk Kata'ib Hezbollah (KH) dan Kata'ib Sayyid al-Shuhada (KSS), menggunakan fasilitas ini.

Televisi pemerintah Suriah melaporkan bahwa, serangan udara AS di provinsi timur Suriah, Deir ez-Zor, kemungkinan menyebabkan seorang anak tewas dan tiga lainnya terluka.  Menurut seorang koresponden penyiar Al-Ikhbariya, jet militer yang kemungkinan besar milik AS menyerang bangunan tempat tinggal di dekat kota Al Bukamal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement