Pada Rabu (7/7) kemarin, Biden rapat dengan Wakil Presiden Kamala Harris dan penasihat-penasihat keamanan nasionalnya untuk membahas masalah ini. Sebelum berangkat ke Illinois, ia menjawab pertanyaan tentang pesan yang akan disampaikan ke Putin.
"Saya akan sampaikan padanya," kata Biden pada wartawan.
Dalam pernyataannya juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan memerangi ransomware masih menjadi prioritas. Tetapi menghentikan ancaman yang telah dilakukan selama bertahun-tahun 'tidak akan semudah mematikan saklar lampu'.
"Tidak ada yang akan berhasil dikerjakan sendiri dan hanya dengan bersama-sama kami dapat mempengaruhi dengan signifikan ancaman itu," kata Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih.
Pemerintah AS mengatakan mereka telah meminta sektor swasta yang telah memperkuat pertahanan siber dan bekerjasama dalam mengganggu saluran pembayaran ransomware. Washington juga mengatakan telah memulihkan uang jaminan yang diberikan perusahaan pipa bahan bakar senilai jutaan dolar AS.
Namun, mereka khawatir untuk melakukan serangan siber balasan karena dapat memicu krisis yang lebih besar lagi. Selain itu, AS memiliki batasan praktis untuk menggagalkan serangan kelompok-kelompok penjahat siber Rusia.