Kamis 08 Jul 2021 18:06 WIB

Tes Prenatal Buatan China Dituding Simpan Data Jutaan Gen

AS khawatirkan data yang disimpan perusahaan China dari tes prenatal.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Petugas lab Beijing Genomics Institute (BGI) memeriksa sampel untuk pengurutan genom di Hong Kong, 2 December 2015. BGI Group diduga mengumpulkan dan menganalisis data gen manusia lewat alat tes prenatal, Nifty.
Foto:

Laporan tersebut adalah yang pertama mengungkapkan bahwa perusahaan berkolaborasi dengan Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) untuk mengembangkan dan meningkatkan tes yang dilakukan di awal kehamilan serta ruang lingkup penyimpanan dan analisis data. Sementara itu, BGI mengatakan, pihaknya tidak pernah diminta memberi data dari Nifty kepada otoritas China untuk tujuan keamanan atau pertahanan nasional.

Pusat Kontra Intelijen dan Keamanan Nasional AS, yang sebelumnya telah memperingatkan tentang perusahaan China yang mengumpulkan data kesehatan, mengatakan bahwa perempuan yang mengikuti tes Nifty di luar negeri harus memerhatikan kebijakan privasi yang memungkinkan data dibagikan dengan badan keamanan Cina.

Perangkat pengujian prenatal non-invasif yang dipasarkan oleh perusahaan biotek Negeri Tirai Bambu memiliki fungsi medis yang penting, tetapi mereka juga dapat menyediakan mekanisme lain bagi negara itu.

Kementerian Luar Negeri Cina memberi tanggapen bahwa laporan yang ada mencerminkan tuduhan dan fitnah tidak berdasar dari AS. Pihaknya menyebut banyak perusahaan lain yang menjual tes kehamilan menggunakan kembali data pengguna untuk penelitian

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement