Rabu 28 Jul 2021 20:07 WIB

PM Khan: AS Telah Mengacaukan Situasi Di Afghanistan

Solusi militer yang dilakukan AS di Afghanistan dinilai telah gagal.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.
Foto:

Khan menepis tuduhan bahwa Pakistan memberikan dukungan militer, logistik, dan keuangan kepad Taliban dalam memerangi Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan (ANSF). Hal ini seperti yang dituduhkan oleh pemerintaha Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani. Sementara itu, Khan mengklaim bahwa pihak berwenang Afghanistan belum memberikan bukti untuk mendukung klaim mereka.

"Ketika mereka mengatakan bahwa Pakistan memberikan tempat berlindung yang aman, tempat perlindungan kepada Taliban, di mana tempat berlindung yang aman ini?. Ketika kami mengatakan ada tiga juta pengungsi Afghanistan di Pakistan, yang merupakan kelompok etnis yang sama dengan Taliban, Pashtun. Sekarang, ada kamp-kamp yang diisi dengan 500 ribu orang,” ujar Khan sembari mempertanyakan  bagaimana kamp-kamp pengungsi ini bisa disebut tempat perlindungan.

AS telah berkomitmen untuk menarik pasukannya dari Afghanistan pada 31 Agustus tahun ini. Proses penarikan pasukan dilakukan secara bertahap dan telah dimulai  pada 1 Mei.  Awal bulan ini, Komando Pusat AS (CENTCOM) mengumumkan bahwa 90 persen pasukan telah ditarik dari wilayah tersebut.

Serangan Taliban meningkat di Afghanistan, seiring dengan penarikan pasukan asing. Taliban mengklaim telah menguasai hampir 85 persen wilayah Afghanistan dan 90 persen perbatasannya, termasuk dengan Tajikistan, Uzbekistan, Turkmenistan dan Iran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement