Sabtu 31 Jul 2021 09:37 WIB

Presiden Tunisia Berjanji tak akan Jadi Diktator

Presiden Tunisia Kais Saied berjanji dirinya tidak akan menjadi diktator.

Presiden Tunisia Kais Saied.
Foto:

Pada Senin, Ennahda, partai terbesar di parlemen yang berhaluan Islam moderat, melakukan aksi duduk di luar parlemen setelah mereka dikepung tentara.Ratusan pendukung Ennahda dan Saied terlibat bentrokan, beberapa saling melemparkan batu dan botol.

Peradilan mengatakan mereka telah memulai penyelidikan terhadap empat orang dari Ennahda karena "mencoba melakukan tindak kekerasan" selama aksi protes.Dari keempat orang itu, seorang di antaranya merupakan anggota dewan partai dan dua lainnya memiliki hubungan dengan pemimpin partai.

Langkah Saied membekukan wewenang eksekutif tampaknya mendapat dukungan luas di Tunisia.Negara itu selama bertahun-tahun mengalami salah urus, korupsi, kelumpuhan politik dan stagnasi ekonomi.

Kondisi itu diperberat dengan dengan adanya lonjakan kasus COVID-19 tahun ini.Amerika Serikat pada Jumat mengirimkan 1 juta dosis vaksin Moderna ke Tunisia melalui program COVAX, kata kedutaan besar AS di Tunisia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement