Selasa 17 Aug 2021 18:06 WIB

HRW: Bendungan di Kamboja Hancurkan Kehidupan Ribuan Orang

Bendungan Lower Sesan 2 di Kamboja telah memicu kontroversi.

Bendungan (ilustrasi)
Foto:

Produksi energi lebih rendah

Pemerintah telah mendorong proyek pemukiman kembali sekitar 5.000 orang dengan harapan bisa memproduksi sekitar seperenam dari kebutuhan listrik tahunan Kamboja seperti yang dijanjikan oleh grup Cina, Huaneng.

Tetapi tingkat produksinya "kemungkinan jauh lebih rendah, hanya sepertiga dari yang disebutkan itu,” tulis laporan HRW.

Di lain pihak, juru bicara pemerintah, Pha Siphan mengatakan, proyek itu memberikan "dampak yang paling positif" dan bahwa penduduk desa yang dimukimkan kembali mendapat rumah baru, lahan pertanian, dan listrik.

"Tuduhan-tuduhan itu tidak masuk akal... dan lokasi baru itu lebih baik daripada tempat lama," kata Phay Siphan, seraya menambahkan bahwa pemerintah akan terus memantau dampaknya.

Penduduk desa yang dimukimkan kembali mengatakan hasil pertanian juga menurun karena tanah yang kurang subur. Mereka juga kehilangan pendapatan dari pohon buah dan kacang di desa lama mereka.

Pemerintah tidak memberikan kompensasi atas kerugian pendapatan dari tanaman jamur, tanaman obat, dan produk lain yang dikumpulkan dari hutan komunal. Kompensasi tidak cukup untuk mengatasi hilangnya budaya dan mata pencaharian penduduk. Warga mengeluh, air sumur di sebagian besar lokasi pemukiman kembali terkontaminasi dan tidak dapat diminum.

Dalam laporannya, HRW menulis beberapa ratus penduduk desa tidak menerima kompensasi atau pemukiman kembali pada tahun 2017 tetapi malah pindah ke lahan kosong terdekat di sepanjang waduk baru yang dibuat oleh bendungan. Pemerintah setempat mengintimidasi penduduk desa ini.

Bendungan, yang pembangunannya memakan biaya sebesar 780 juta dolar AS ini  adalah bagian dari inisiatif Prakarsa Jalan Sutra Baru. Ini adalah sebuah proyek super raksasa Cina bernilai  1 triliun dolar AS yang memiliki visi untuk pembangunan proyek maritim, kereta  dan jalan di seluruh Asia dan Eropa.

Skema Prakarsa Jalan Sutra Baru dianggap simbol dari upaya Beijing untuk memperluas pengaruh ekonomi di seluruh dunia telah dikritik karena membebani negara-negara kecil dengan utang yang tidak dapat dikelola.

 

sumber: https://www.dw.com/id/prakarsa-jalan-sutra-baru-cina-timbulkan-bencana-di-kamboja/a-58883214

 

 

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement