Rabu 25 Aug 2021 06:05 WIB

PBB: Butuh Jutaan Langkah untuk Atasi Kelaparan di Yaman

Sekitar 20 juta warga Yaman bergantung pada bantuan kemanusiaan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
 Reruntuhan sisa perang di Kota Sana
Foto:

Pelabuhan Hodeidah yang telah ditutup adalah pelabuhan utama Yaman, dan jalur kehidupan utama untuk pasokan kemanusiaan yang memasuki negara itu. Sejauh ini, satu stasiun Minyak Yaman di wilayah yang dikuasai Houthi telah ditutup karena kekurangan pasokan. Khiari mengatakan, semua pihak harus memprioritaskan kebutuhan sipil dan menjauhkan diri dari mempersenjatai ekonomi, mengingat situasi kemanusiaan yang kritis di Yaman.

“Kami mengulangi seruan kepada pemerintah Yaman untuk segera mengizinkan masuknya semua pasokan komersial penting, termasuk kapal bahan bakar ke Hodeidah tanpa penundaan,” kata Khiari.

Pada Maret, Arab Saudi menawarkan gencatan senjata nasional di Yaman, tetapi Houthi menolak. Houthi menyerukan Saudi mengakhiri blokade di pelabuhan negara dan bandara terlebih dahulu.

Yaman telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014 ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara itu. Konflik meningkat pada 2015, ketika Arab Saudi dan sekutu regionalnya meluncurkan kampanye militer melawan Houthi.

Houthi mengambil alih ibu kota Sanaa dan menggulingkan pemerintah Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi yang didukung Riyadh. Kekerasan tersebut memicu krisis kemanusiaan sangat besar, yang telah menewaskan sedikitnya 233 ribu orang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement