Rabu 25 Aug 2021 18:52 WIB

Sekutu Gagal Rayu Biden, Evakuasi Kabul Berakhir 31 Agustus

Biden menegaskan tidak akan memperpanjang batas waktu evakuasi di Afghanistan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden AS Joe Biden.
Foto:

Dalam sebuah pernyataan, para pemimpin sepakat bahwa prioritas utama adalah memastikan proses evakuasi berjalan dengan aman. “Prioritas kami adalah memastikan evakuasi yang aman bagi warga kami, dan orang-orang Afghanistan yang telah bermitra dengan kami dan membantu upaya kami selama dua puluh tahun terakhir, dan untuk memastikan kelanjutan perjalanan yang aman dari Afghanistan,” kata para pemimpin dalam sebuah pernyataan bersama.

Setelah menguasai Afghanistan, Taliban berjanji akan menjalankan pemerintahan yang lebih moderat. Taliban akan memenuhi hak-hak perempuan, salah satunya mengizinkan mereka bekerja dan sekolah.

Para pemimpin G7 menegaskan bahwa Taliban akan diminta bertanggung jawab atas tindakan mereka mencegah terorisme, khususnya dalam memenuhi hak-hak perempuan termasuk penerapan pemerintahan yang inklusif. “Legitasi pemerintahan masa depan bergantung pada pendekatan yang sekarang diambil untuk menegakkan kewajiban dan komitmen internasionalnya untuk memastikan Afghanistan yang stabil," ujar pernyataan pemimpin G7.

Pada Senin (23/8), Kepala CIA William Burns bertemu dengan pemimpin Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar di Kabul. Dalam pembicaraan tersebut, Taliban menekankam bahwa mereka tidak akan menerima kehadiran militer AS di bandara setelah 31 Agustus. Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid pada Selasa (24/8), Taliban tidak akan menerima perpanjangan waktu untuk evakuasi warga asing.

 .

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement