Selasa 31 Aug 2021 08:12 WIB

AS Resmi Akhiri Misi di Afghanistan

Kehadiran militer AS selama 20 tahun di Afghanistan telah berakhir

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
 Dalam gambar yang disediakan oleh Angkatan Laut AS, para pengungsi dari Afghanistan menaiki penerbangan menuju Amerika Serikat dari Naval Air Station Sigonella, Italia, Sabtu, 28 Agustus 2021. Pesawat tujuan AS terbang Minggu ke Philadelphia dan Washington, DC membawa AS warga dan warga Afghanistan dievakuasi dari kekacauan di Afghanistan.
Foto:

Presiden AS Joe Biden mengatakan dunia akan memegang komitmen Taliban untuk mengizinkan perjalanan yang aman bagi mereka yang ingin meninggalkan Afghanistan. Biden mengucapkan terima kasih kepada militer AS karena telah melakukan evakuasi berbahaya.

Biden dijadwalkan bertemu dengan warga Amerika yang telah kembali dari Afghanistan pada Selasa (31/8) sore. “Kehadiran militer kami selama 20 tahun di Afghanistan telah berakhir,” kata Biden.

Tembakan perayaan terdengar di Kabul setelah AS menyelesaikan penarikannya dan mengakhiri perang terpanjang Amerika. Juru bicara Taliban Qari Yusuf mengatakan Afghanistan kini telah memperoleh kemerdekaan secara penuh.

"Tentara AS terakhir telah meninggalkan bandara Kabul dan negara kami memperoleh kemerdekaan penuh," ujar Yusuf.

Lebih dari 122 ribu orang telah diterbangkan keluar dari Kabul sejak 14 Agustus atau sehari sebelum Taliban mendapatkan kembali kendali atas Afghanistan setelah digulingkan dari kekuasaan oleh invasi pimpinan AS. Penarikan pasukan asing dari Afghanistan merupakan hasil kesepakatan yang dicapai antara Taliban dengan pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.

Biden mengatakan misi AS di Afghanistan telah mencapai tujuan yaitu  menggulingkan Taliban pada 2001. Ketika itu, Taliban menyembunyikan gerilyawan Alqaeda yang mendalangi serangan 11 September di AS.

Baca juga : Penembak Jitu Israel Tewas dalam Bentrokan dengan Warga Gaza

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement