Jumat 10 Sep 2021 11:17 WIB

Taliban Larang Unjuk Rasa tanpa Izin

Taliban menggunakan alasan keamanan untuk menerapkan larangan unjuk rasa.

Rep: Lintar Satria / Red: Nur Aini
Pasukan Taliban berjaga di pos pemeriksaan pinggir jalan di Kabul, Afghanistan, 09 September 2021.
Foto:

Tidak ada unjuk rasa yang digelar di Kabul pada Kamis kemarin (9/9) sementara jaringan internet di sebagian kota di putus. Panitia unjuk rasa yang hendak turun ke jalan mengatakan pemutusan jaringan internet bagian dari upaya mencegah mereka memobilisasi massa.

"Hari ini 9 September, hari rakyat Afghanistan kehilangan Ahmad Shah Massoud, rakyat berencana menggelar unjuk rasa," kata salah satu pengunjuk rasa Atifa Mohammadi.

Massoud adalah komandan terkenal dari Panjshir yang mempertahankan daerah dari pasukan Uni Soviet. Pada tahun 1990-an juga memimpin serangan terhadap rezim pertama Taliban. Ia dibunuh pada 9 September 2001.

Putranya, Ahmad Massoud memimpin pasukan anti-Taliban di daerah tersebut hingga awal pekan ini. Juru bicara Taliban Ahmadullah Wasiq, Bilal Karimi dan Enamullah Samangani menolak menjawab pertanyaan apakah pemutusan jaringan internet di sebagian Kabul berhubungan dengan rencana unjuk rasa.

Penyedia layanan telekomunikasi Roshan mengatakan pemutusan tersebut karena masalah teknis. "Ada masalah teknis dengan internet, tim kami sedang bekerja memperbaikinya, masalah ini akan selesai malam ini," kata Pejabat Layanan Konsumen Roshan, Hekmatullah Halimi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement