Rabu 22 Sep 2021 13:32 WIB

Erdogan Desak Dunia tak Biarkan Krisis Suriah Berlanjut

Komunitas global perlu menunjukkan tekad yang lebih kuat untuk solusi masalah Suriah

Red: Nur Aini
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (21/9) mengatakan komunitas internasional seharusnya tidak membiarkan krisis Suriah berlarut-larut selama 10 tahun lagi.

Selain memerangi Daesh/ISIS, kehadiran militer Turki di wilayah perbatasan Suriah utara mencegah pembantaian dan pembersihan etnis oleh cabang kelompok teroris PKK – YPG/PKK.

“Sebagai hasil dari upaya kami, dan mengorbankan para martir, kami dapat memastikan kembalinya secara sukarela 462.000 warga Suriah ke daerah yang kami amankan,” urai dia, merujuk pada operasi anti-teror lintas perbatasan Turki di utara Suriah yang membuat daerah itu aman bagi penduduk setempat.

“Dengan cara yang sama, berkat kehadiran kami di Idlib, kami menyelamatkan nyawa jutaan orang dan mencegah mereka mengungsi,” tutur dia, merujuk pada kesepakatan untuk zona de-eskalasi yang dicapai dengan Rusia.

Terkait ancaman teror di wilayah Suriah dekat Turki, Erdogan mengatakan, "Saya ingin menegaskan kembali di hadapan Anda bahwa membuat perbedaan antara organisasi teroris di wilayah tersebut dan menggunakannya sebagai subkontraktor tidak dapat diterima."

Turki telah lama memprotes dukungan terhadap teroris YPG/PKK oleh negara-negara Barat seperti AS dan Prancis, di mana pasukan AS bahkan mengklaim menggunakan teroris YPG/PKK untuk melawan kelompok teror Daesh/ISIS.

Dalam pidatonya, Erdogan mengatakan Turki juga menampung lebih dari satu juta migran dengan berbagai status.

“Akibat perkembangan di Afghanistan, dalam beberapa hari terakhir kita juga dihadapkan pada kemungkinan masuknya migran dari negara ini,” sebut presiden.

Turki tidak memiliki sarana atau kesabaran untuk menghadapi gelombang imigrasi baru, kata Erdogan, seraya menambahkan bahwa Turki "menyelamatkan martabat umat manusia dalam krisis Suriah."

Selama puncak krisis migran, pada Maret 2016, Turki mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa di mana jumlah penyeberangan migran ke Eropa dan kematian tragis di laut turun anjlok, menyelamatkan nyawa jutaan warga Suriah dan migran gelap serta memastikan tempat yang aman bagi mereka.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/erdogan-desak-dunia-tak-biarkan-krisis-suriah-berlanjut-10-tahun-lagi/2371465
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement