Misi Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Irak (UNAMI) juga mengutuk upaya pembunuhan terhadap Kadhimi ini.
"Terorisme, kekerasan, dan tindakan melanggar hukum tidak boleh dibiarkan merusak stabilitas Irak dan menggagalkan proses demokrasinya," kata UNAMI dalam pernyataan resminya.
Sementara itu, Amerika Serikat mengecam keras serangan hari Ahad itu. "Tindakan terorisme yang nyata ini, yang kami kutuk keras, diarahkan ke jantung negara Irak," kata Ned Price, juru bicara Departemen Luar Negeri AS.
"Kami berhubungan erat dengan pasukan keamanan Irak yang bertugas menegakkan kedaulatan dan kemerdekaan Irak dan telah menawarkan bantuan kami saat mereka menyelidiki serangan ini," tambahnya.