Kamis 18 Nov 2021 17:28 WIB

Kematian Akibat Overdosis di AS Tembus Rekor Terbanyak

Diperkirakan 100 ribu orang AS meninggal karena overdosis obat dalam setahun

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Overdosis (ilustrasi). Diperkirakan 100 ribu orang AS meninggal karena overdosis obat dalam setahun.
Foto:

Data baru menunjukkan banyak kematian melibatkan fentanil terlarang, opioid yang sangat mematikan yang lima tahun lalu melampaui heroin sebagai jenis obat yang paling banyak menyebabkan kematian akibat overdosis. Pengedar telah mencampur fentanil dengan obat lain, salah satu alasan kematian akibat metamfetamin dan kokain juga meningkat.

Perwakilan Drug Enforcement Administration (DEA), Anne Milgram, menyatakan Kartel narkoba di Meksiko menggunakan bahan kimia dari China untuk memproduksi dan mendistribusikan fentanil dan sabu secara massal di seluruh Amerika. Tahun ini, DEA telah menyita 12 ribu pon fentanil, sebuah rekor dalam jumlah.

Namun para ahli kesehatan masyarakat dan bahkan pejabat polisi mengatakan tindakan penegakan hukum tidak akan menghentikan epidemi. Masih banyak yang harus dilakukan untuk meredam permintaan dan mencegah kematian. Hingga kini CDC belum menghitung rincian ras dan etnis dari korban overdosis.

Ditemukan perkiraan jumlah kematian meningkat di semua kecuali empat negara bagian yakni Delaware, New Hampshire, New Jersey dan South Dakota, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Negara bagian dengan kenaikan terbesar adalah Vermont dengan 70 persen, West Virginia 62 persen, dan Kentucky 55 persen.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement