Jumat 19 Nov 2021 21:00 WIB

Ribuan Warga Afghanistan Menunggu Izin Masuk Sementara ke AS

Baru sekitar 100 permohonan masuk sementara ke AS yang disetujui.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
 Sekelompok anak-anak bermain di dalam salah satu tenda besar di sebuah kamp pengungsi Afghanistan di Pangkalan Bersama McGuire Dix Lakehurst, NJ, Senin, 27 September 2021. Kamp tersebut saat ini menampung sekitar 9.400 pengungsi Afghanistan dan memiliki kapasitas untuk menampung hingga 13.000 orang.
Foto:

Setiap aplikasi pembebasan bersyarat datang dengan biaya pengajuan 575 dolar AS. Terdapat sekitar 11,5 juta dolar dana terkumpul dari Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir saja.

Organisasi nirlaba St. Pierre telah mengajukan lebih dari 50 permohonan pembebasan bersyarat untuk warga negara Afghanistan. "Apakah kita tidak berutang kewajiban kepada orang-orang yang ditinggalkan, terutama ketika mereka mengikuti undang-undang imigrasi kita dan menggunakan opsi yang mereka miliki?" ujar St. Pierre.

Juru bicara USCIS, Victoria Palmer, mengatakan bahwa agensi tersebut telah melatih 44 staf tambahan untuk membantu mengatasi lonjakan aplikasi. Pada pertengahan Oktober, agensi hanya memiliki enam staf yang dirinci untuk program tersebut.

Dari lebih dari 100 yang disetujui pada 1 Juli, menurut Palmer, beberapa masih di Afghanistan dan sejumlah lainnya telah berhasil mencapai negara ketiga. Program ini biasanya menerima kurang dari 2.000 permintaan setiap tahun dari semua negara, dengan USCIS menyetujui rata-rata sekitar 500.

Salah satu tantangan program tersebut adalah bahwa pembebasan bersyarat kemanusiaan memerlukan wawancara langsung. Artinya mereka yang berada di Afghanistan perlu melakukan perjalanan ke daerah lain dengan kedutaan atau konsulat AS yang beroperasi setelah mereka menyelesaikan penyaringan awal.

Pejabat AS memperingatkan bahwa itu bisa memakan waktu berbulan-bulan lebih lama, dan tidak ada jaminan pembebasan bersyarat akan diberikan, bahkan setelah wawancara.

Pembebasan bersyarat kemanusiaan tidak memberikan jalan ke tempat tinggal permanen yang sah atau memberikan status imigrasi AS. Kebijakan ini dimaksudkan untuk orang asing yang tidak dapat melalui suaka atau proses visa tradisional lainnya, tetapi harus segera meninggalkan negara mereka.

Tumpukan permintaan pembebasan bersyarat datang di atas lebih dari 73 ribupengungsi Afghanistan yang sudah dievakuasi dari negara itu sebagai bagian dari Operations Allies Welcome. Program ini difokuskan pada warga Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah AS sebagai penerjemah dan dalam pekerjaan lain.

Sebagian besar telah tiba di negara itu dan telah tinggal di pangkalan militer menunggu pemukiman kembali di masyarakat di seluruh negeri. Meskipun, menurut Palmer, sekitar 2.000 masih tetap di luar negeri menunggu izin untuk memasuki AS.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement