Selasa 30 Nov 2021 05:49 WIB

Kisah Para Ilmuwan Nuklir Iran yang Dibunuh Mossad

Menjadi ilmuwan nuklir di Iran berarti berada dalam bahaya dan jadi target pembunuhan

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
 Dalam foto yang dirilis oleh situs resmi Kementerian Pertahanan Iran, personel militer berdiri di dekat peti mati terbungkus bendera Mohsen Fakhrizadeh, seorang ilmuwan yang terbunuh pada hari Jumat, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, Senin, 30 November, 2020.
Foto:

Pada Juni 2012, Iran mengumumkan pasukan intelijennya telah mengidentifikasi dan menangkap semua elemen teroris di balik pembunuhan ilmuwan nuklir negara itu. "Semua elemen yang terlibat dalam pembunuhan ilmuwan nuklir negara itu telah diidentifikasi dan ditangkap," Kementerian Intelijen Iran mengumumkan dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Intelijen Iran menyatakan sejumlah negara yang wilayah dan fasilitasnya telah disalahgunakan oleh tim teroris yang didukung Mossad telah memberikan informasi yang relevan kepada pejabat Iran. "Selama penyelidikan, semua elemen lain di balik pembunuhan ilmuwan Iran Massoud Ali-Mohammadi, Majid Shahriari dan Mostafa Ahmadi Roshan serta Reza Qashqaei (pengemudi Roshan) telah ditangkap," bunyi pernyataan itu.

"Beberapa pelaku pembunuhan Fereidoun Abbasi, kepala Organisasi Energi Atom Iran saat ini, termasuk di antara mereka yang ditangkap," tambah kementerian itu.

Kementerian Intelijen Iran telah mendeteksi beberapa pangkalan Mossad di dalam wilayah salah satu tetangga Barat Iran. Pangkalan ini diklaim memberikan pelatihan dan dukungan logistik kepada jaringan teroris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement