Ahad 09 Jan 2022 07:17 WIB

Kazakhstan Deklarasikan 10 Januari Hari Berkabung Nasional

Sebanyak 18 petugas keamanan dan 26 pengunjuk rasa meninggal dalam kerusuhan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Kazakhstan Deklarasikan 10 Januari Hari Berkabung Nasional. Seorang pria mengambil foto jendela kios polisi yang dirusak oleh demonstran selama protes di Almaty, Kazakhstan, Rabu, 5 Januari 2022.
Foto:

Kementerian Luar Negeri Kazakhstan mengatakan sekitar 2.500 tentara dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif telah dikerahkan ke Kazakhstan. Organisasi tersebut mengirim pasukan gabungan dari Rusia, Belarus, Kirgistan, Tajikistan, dan Armenia.

Pemerintah Kazakhstan mengundurkan diri sebagai tanggapan atas kerusuhan tersebut. Tokayev mengklaim kerusuhan itu dipimpin oleh kelompok teroris yang telah menerima bantuan dari negara lain yang tidak disebutkan namanya.

Awalnya aksi protes dimulai karena kenaikan harga bahan bakar gas cair hampir dua kali lipat. Bahan bakar gas cair ini banyak digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.

Namun, penyebaran aksi protes yang cepat mencerminkan ketidakpuasan yang lebih luas di negara itu. Kazakhstan telah berada di bawah kekuasaan partai yang sama sejak memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet pada 1991.

Kazakhstan adalah negara terbesar kesembilan di dunia, yang berbatasan dengan Rusia di utara dan China di timur. Kazakhstan memiliki cadangan minyak yang luas dan penting bagi ekonomi negara.

Ketidakpuasan atas kondisi kehidupan yang buruk masih tampak di beberapa wilayah Kazakhstan. Sebagian besar warga Kazakhstan kesal dengan dominasi partai yang berkuasa, dan memegang lebih dari 80 persen kursi di parlemen.

Banyak pengunjuk rasa meneriakkan "orang tua pergi," merujuk pada Nursultan Nazarbayev, presiden pertama Kazakhstan yang terus memiliki pengaruh besar meskipun telah mengundurkan diri pada 2019. Nazarbayev mendominasi politik Kazakhstan dan pemerintahannya ditandai oleh kultus kepribadian yang moderat. Kritikus mengatakan dia secara efektif melembagakan sistem klan di pemerintahan. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement