Kamis 20 Jan 2022 11:52 WIB

Ramai-Ramai Minta PM Inggris Mundur

Anggota parlemen dari partainya sendiri pun marah atas serangkaian pesta yang digelar

Rep: Fergi Nadira/ Red: Esthi Maharani
 Halaman depan surat kabar Inggris di London, Inggris, 13 Januari 2022. Media Inggris telah bereaksi terhadap permintaan maaf Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di parlemen menyusul tuduhan pesta penguncian di mana ia dikatakan telah menghadiri pesta kebun di Downing Street selama penguncian pada bulan Mei 2020. Banyak Anggota Parlemen meminta Perdana Menteri untuk mengundurkan diri.
Foto:

Dua tahun lalu, Johnson adalah kesayangan Partai Konservatif. Dia mendapatkan suara mayoritas terbesar sejak Margaret Thatcher pada 1987. Johnson juga andil dalam memenuhi janji membawa Inggris keluar dari Uni Eropa atau dikenal dengan istilah Brexit.

Johnson mengatakan "dimohon untuk tetap bersama satu pendukung, saya belum duduk di sini cukup lama, memang tidak ada yang cukup lama."

Pesta saat lockdown Downing Street telah merusak otoritas Johnson. Johnson pada Selasa (18/1) membantah tuduhan oleh mantan penasihatnya bahwa dia telah berbohong kepada parlemen tentang pesta di saat lockdown ketat Inggris.

Ia mengatakan tidak ada yang memperingatkannya bahwa pertemuan "bawa minuman keras Anda sendiri" mungkin bertentangan dengan aturan Covid-19.

"Saat dia mengarungi botol-botol kosong dan piring-piring sandwich, dia tidak menyadari itu pesta? Apakah perdana menteri menyadari betapa konyolnya kedengarannya?" kata pemimpin oposisi Partai Buruh, Keir Starmer kepada parlemen.

"Setiap minggu, perdana menteri menawarkan pembelaan yang absurd dan terus terang tidak dapat dipercaya kepada pihak-pihak di Downing Street, dan setiap minggu itu terurai," imbuhnya.

Dukungan untuk Johnson dan partainya telah anjlok setelah serangkaian pengungkapan tentang partai dan salah langkah lainnya. Mantan juru bicaranya sendiri mengundurkan diri setelah dia tertangkap kamera sedang tertawa dan bercanda tentang bagaimana mengadakan pesta Natal jika ditanya oleh wartawan.

Begitulah pesta pora di Downing Street pada satu acara di mana staf pergi ke supermarket untuk membeli sekantong alkohol, menumpahkan anggur di karpet, dan mematahkan ayunan yang digunakan oleh putra muda perdana menteri. The Mirror mengatakan staf telah membeli lemari es anggur untuk pertemuan Jumat, acara yang secara teratur diamati oleh Johnson saat dia berjalan ke apartemennya di gedung.

Kendati begitu Johnson telah memberikan berbagai penjelasan dari para pihak, mulai dari penyangkalan bahwa ada aturan yang dilanggar hingga mengungkapkan pemahaman atas kemarahan publik atas kemunafikan yang tampak di jantung negara bagian Inggris. Dia mengatakan masyarakat harus menunggu hasil investigasi internal oleh seorang pegawai negeri senior sebelum mencapai kesimpulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement