Zelenskiy dijadwalkan untuk memeriksa latihan militer di Rivne dan terbang ke wilayah Donbass timur untuk bertemu dengan pasukan yang bertugas. Dia meminta warga Ukraina untuk memposting gambar dan video bendera Ukraina dan menambahkan tagar. Di Instagram, pengguna memposting di bawah #UnityDay.
"Hari ini kami telah membuktikan, bahwa kami orang Ukraina adalah bangsa yang bersatu, rakyat yang bersatu," kata pejabat Institut Kebijakan Keluarga dan Pemuda Ukraina Pavlo Horinov.
Zelenskiy telah lama mengatakan kemungkinan invasi yang akan segera terjadi telah dibesar-besarkan oleh sekutu Barat. Tindakan itu hanya upaya Moskow untuk mengintimidasi Kiev dan menabur kepanikan.
Penasihat kepala staf Zelenskiy, Mykhailo Podolyak, mengatakan pekan ini bahwa presiden telah memilih 16 Februari sebagai hari libur patriotik. Tindakan itu sebagai tanggapan atas laporan media bahwa invasi dapat terjadi pada Rabu.
Perayaan Ukraina pun sebenarnya sejalan dengan pengumuman Rusia yang menarik beberapa pasukan pada Selasa (15/2/2022). Kementerian pertahanan Rusia mengatakan akan mengembalikan beberapa pasukan ke pangkalan mereka setelah latihan. Namun Amerika Serikat, mengatakan ada tanda-tanda lebih banyak pasukan sedang dalam perjalanan.
Beberapa jam setelah pengumuman penarikan Moskow, Ukraina mengatakan jaringan daring Kementerian Pertahanan dan dua bank kewalahan oleh serangan dunia maya. Peretas masih membombardir situs web Kementerian Pertahanan pada Rabu. Meskipun Kie tidak menyebutkan siapa yang berada di balik insiden itu, sebuah pernyataan menyatakan pihaknya menunjuk Rusia.