Senin 21 Feb 2022 23:51 WIB

Menlu Retno Temui Menlu dan Menhan Prancis, Ini yang Dibahas

Menlu Retno bertukar pikiran dengan menteri Prancis terkait Eropa dan Asia

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nashih Nashrullah
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Perancis Florence ?Parly dan Menlu Prancis Jean-Yves Le Drian di Paris, Jumat (18/2) dan Ahad (21/2). Keduanya bertukar pikiran terkait Eropa dan Asia
Foto:

Mengenai kerja sama transisi energi, Indonesia tekankan pentingnya transfer teknologi yang terjangkau dan investasi agar semua negara dapat lakukan transisi energi tanpa korbankan pembangunan dan pemenuhan SDGs.

Retno dalam hal ini juga mengajak Prancis untuk meningkatkan investasi di Indonesia, terutama di bidang transisi energi.  

Hal ini sejalan dengan kesepakatan kedua negara yang tertuang dalam Letter of Intent on Cooperation to Accelerate Energy Transition in Indonesia. 

Terkait kerja sama perdagangan, Retno mendorong agar di masa presidensi Prancis di Uni Eropa, dapat dicapai kemajuan yang berarti dalam perundingan I-EU CEPA, dan tidak lagi ada diskriminasi terhadap kelapa sawit, termasuk dalam rancangan regulasi UE yang baru terkait deforestation free products.  

Terkait isu Indo Pasifik, Retno menyampaikan bahwa pada ASEAN Retreat, ASEAN telah mendukung usulan Indonesia mengenai concept paper on Mainstreaming Four Priority Areas of the ASEAN Outlook on Indo Pasific. Dia pun mengajak Prancis berpartisipasi dalam kerja sama konkret di bidang maritim, SDGs, perdagangan dan investasi.   

"Saya berharap Prancis menjadi salah satu negara pertama yang membangun kerja sama dengan ASEAN di bisang maritime, SDGs, perdagangan, dan investasi," kata Retno.  

Isu Myanmar dan Ukraina 

Sementara terkait isu Myanmar, Retno mengungkapkan bahwa Indonesia terus mendorong implementasi 5 point-consensus (5 PC) yang masih belum mencapai kemajuan berarti. Kedua Menlu juga lakukan tukar pandangan mengenai perkembangan di Ukraina. 

Indonesia berharap agar semua pihak memberikan kesempatan bagi negosiasi dan diplomasi untuk bekerja. Menlu RI berada di Paris untuk menghadiri The Indo-Pacific Ministerial Forum atas undangan Menlu Prancis.  

 

Baca juga: Mualaf Edy, Takluknya Sang Misionaris di Hadapan Surat Al Ikhlas

Selain menghadiri The Indo Pasific Ministerial Forum, Menlu juga akan memimpin Bali Process Steering Committee Ministerial Meeting, sebagai persiapan untuk pertemuan Bali Process yang akan diselenggarakan akhir tahun ini di Bali, sekaligus merayakan 20 tahun sejak terbentuk. 

Menlu Retno juga akan melakukan berbagai pertemuan bilateral dengan Menlu-Menlu lain yang juga hadir dalam Indo-Pacific Ministerial Forum.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement