Sebagai orang Ukraina, Olena mengatakan, dia tak menyimpan kebencian pribadi terhadap Rusia dan hanya menginginkan perdamaian. Di antara para staf pun tak ada permusuhan, menurut dia.
View this post on Instagram
Olena menyebut, orang Rusia di Hong Kong beruntung karena bisa melihat gambaran lengkap berita, tak seperti mereka yang hanya melihat propaganda di kampung halaman sendiri. Dia mengatakan sangat tersentuh atas "keberanian" dan "tekad" masyarakat sipil Ukraina dalam menghadapi perang.
Orang tua Olena yang sudah lanjut usia tinggal di pinggiran kota 20 km dari pusat kota Kyiv. Ia mengatakan, ayah dan ibunya terlalu tua dan lemah untuk pergi ke tempat perlindungan. Itu membuatnya cemas dan marah terhadap pemerintah Rusia.
"Kami tak mau jadi pengikut seseorang. Kami ingin bebas. Kami ingin anak-anak kami punya masa depan. Kami bisa berjuang, kami bisa mengorbankan nyawa demi ini," kata Olena, dikutip Reuters pada Jumat (4/3/2022).