Sabtu 19 Mar 2022 16:06 WIB

Puluhan Warga Rusia di Perbatasan Meksiko Dilarang Masuk AS

Puluhan warga Rusia yang cari suaka ditahan, sedangkan warga Ukraina mudah masuk AS

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
 Seorang petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan berdiri di pintu masuk Pelabuhan Masuk San Ysidro ketika seorang anak laki-laki bernyanyi untuk uang kembalian di antara mobil-mobil yang menunggu Rabu, 2 Maret 2022, terlihat dari Tijuana, Meksiko. Lebih dari 8.600 orang Rusia mencari perlindungan di AS di perbatasan Meksiko dalam beberapa bulan terakhir. Untuk mengklaim suaka di AS, mereka mencapai sebidang kecil tanah AS sebelum bilik inspeksi. Mereka harus mengakali petugas AS yang mencoba menghalangi jalan mereka.
Foto:

Sebelum invasi Rusia, Amerika Serikat melihat peningkatan pencari suaka Rusia dan Ukraina. Sebagian besar mencoba masuk melalui penyeberangan resmi di San Diego. Menurut Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS, lebih dari 1.500 orang Ukraina memasuki AS di perbatasan Meksiko dari September hingga Februari, atau sekitar 35 kali lipat dari 45 orang Ukraina yang menyeberang selama periode yang sama tahun sebelumnya.

Warga Ukraina yang dapat mencapai wilayah AS hampir dijamin mendapat suaka.  Hanya empat dari 1.553 yang masuk pada periode September-Februari yang dilarang masuk di bawah perintah kesehatan masyarakat.

Jumlah pencari suaka Rusia yang memasuki perlintasan darat AS dari Meksiko melampaui 8.600 dari September hingga Februari. Dari total jumlah tersebut, hanya 23 warga Rusia yang diproses di bawah undang-undang untuk mendapatkan suaka.

Pejabat Meksiko telah mewaspadai para migran yang tidur di perbatasan.  Bulan lalu mereka membongkar sebuah kamp migran besar di Tijuana dengan tenda dan terpal yang menghalangi jalan menuju San Diego. Pemerintah Tijuana pada Rabu (16/3) mengedarkan surat  yang meminta para migran untuk meninggalkan tempat perkemahan, karena alasan kesehatan dan keselamatan. Pemerintah Tijuana menawarkan tempat tinggal gratis jika mereka tidak mampu menginap di hotel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement