Senin 25 Apr 2022 03:45 WIB

Spanyol Berjanji Penyelidikan Spyware Pegasus Transparan

Spanyol berjanji penyelidikan mengenai tuduhan penggunaan spyware kontroversial.

Rep: Lintar Satria/ Red: Agung Sasongko
Spyware (ilustras)
Foto:

Kelompok keamanan siber Citizen Lab yang memiliki afiliasi dengan University of Toronto mengatakan spaware Pegasus dan perangkat lunak pelacak lainnya dari dua perusahaan Israel, NSO Group dan Candiru teridentifikasi pada perangkat 65 orang. Termasuk pejabat terpilih, aktivis, pengacara, anggota parlemen Eropa dan lain-lain.

Sebagian besar penyusupan dilakukan antara tahun 2017 ketika referendum kemerdekaan Catalan dilarang. Upaya itu memicu krisis politik di Spanyol semakin dalam sampai pertengahan 2020. Ketika Citizen Lab mulai mengungkapkan spionase tersebut.

Pemerintah Spanyol tidak membantah atau mengkonfirmasi apakah menggunakan Pegasus atau spyware lainnya. Mereka hanya mengatakan setiap pengawasan dilakukan di bawah pengawasan hakim.

Perundingan antara pemerintah pusat di Madrid dan pihak berwenang Catalan telah mencapai sejumlah kemajuan dalam isu yang dikeluhkan separatis. Tapi tidak menyelesaikan masalah utama status Catalonia di Spanyol.

Jajak pendapat dan pemilihan terbaru menunjukkan dukungan untuk Catalonia merdeka semakin menguat terutama karena krisis finansial dalam satu dekade terakhir. Tapi sejak 2017 isu itu masih terpecah antara bertahan atau memisahkan diri dari Spanyol. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement