Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang menetapkan aturan untuk perdagangan gas alam Rusia dalam mata uang rubel. Putin mengatakan, Rusia akan menghentikan pasokan gas ke pembeli dari "negara-negara yang tidak bersahabat" jika mereka tidak beralih ke pembayaran dengan rubel mulai 1 April.
"Untuk membeli gas alam Rusia, mereka harus membuka rekening rubel di bank-bank Rusia. Dari rekening inilah gas akan dibayarkan mulai 1 April," kata Putin.
Menteri Iklim dan Lingkungan Polandia, Anna Moskwa, mengatakan, Polandia memiliki cadangan gas yang diperlukan dan sumber pasokan. Moskwa mengklaim kebutuhan energi Polandia tidak bergantung pada Rusia.
"Kami secara efektif telah independen dari Rusia selama bertahun-tahun. Gudang kami 76 persen penuh. Tidak akan ada kekurangan gas di rumah-rumah Polandia,” ujar Moskwa.
Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional (IEA), Fatih Birol, mengatakan, langkah Gazprom untuk menghentikan pasokan gas ke Polandia adalah tanda lain dari politisasi Rusia atas perjanjian yang ada. Hal ini akan mempercepat upaya Eropa untuk tidak bergantung pada pasokan energi Rusia.