Sejak 24 Februari, dalam invasi yang disebut oleh Moskow sebagai "operasi militer khusus", Rusia telah menghancurkan 174 pesawat, 125 helikopter, dan 977 pesawat nirawak.Konashenkov mengklaim, pihaknya juga telah melumpuhkan 317 sistem rudal anti pesawat, 3.198 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, dan 408 peluncur roket ganda.
Pada Sabtu (21/5/2022), militer Rusia mengklaim telah menghancurkan pasokan utama senjata Barat di wilayah Zhytomyr, sebelah barat Kiev, Ukraina. Mereka menghancurkan pasokan tersebut menggunakan rudal penjelajah Kalibr yang diluncurkan dari perairan.
Pernyataan Kementerian Pertahanan menyebutkan, serangan itu menghancurkan sejumlah besar senjata dan peralatan militer yang dikirim dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Peralatan ini sejatinya ditujukan untuk pasukan Ukraina di wilayah Donbas timur, lokasi pertempuran.