Rabu 29 Jun 2022 09:36 WIB

AS Tuduh Lima Perusahaan China Dukung Militer Rusia

Perusahaan China itu masuk daftar dilarang berdagang dengan AS.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menambah lima perusahaan China ke daftar hitam karena mendukung industri militer dan pertahanan Rusia.
Foto:

Tiga perusahaan China yang dituduh membantu militer Rusia antara yakni, Connec Electronic Ltd, World Jetta yang bermarkas di Hong Kong, dan Logistics Limited, tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Sementara dua perusahaan lainnya King Pai Technology Co, Ltd dan Winninc Electronic tidak menanggapi permintaan komentar.

AS dan sekutu-sekutunya menghukum Presiden Rusia Vladimir Putin atas invasinya ke Ukraina dengan berbagai sanksi ke perusahaan-perusahaan dan oligarki Rusia. Lalu menambahkan perusahaan lainnya ke dalam daftar hitam.

Pemerintah AS mengatakan umumnya China mematuhi pembatasan yang diberlakukan. Washington menegaskan akan memantau ketat kepatuhan dan menegakkan regulasi.

 

"Kami tidak akan ragu untuk bertindak, di mana pun pihak yang bersangkutan berada, bila mereka melanggar undang-undang AS," kata Asisten Menteri Perdagangan untuk Administrasi Ekspor Thea Rozman Kendler dalam pernyataan yang sama.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement