Rabu 29 Jun 2022 12:20 WIB

Saksi Sidang 6 Januari: Trump Ingin Bergabung dengan Massa Demonstrasi

Trump mencoba mengambil stir kemudi saat staf menolak membawanya ke Capitol Hill.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Cassidy Hutchinson, ajudan kepala staf Gedung Putih saat itu Mark Meadows, berdiri di awal istirahat selama sidang Komite Pemilihan DPR untuk Menyelidiki Serangan 6 Januari di US Capitol, di Gedung Kantor Cannon House di Capitol Hill di Washington, DC pada 28 Juni 2022.
Foto: POOL/AFP PHOTO/Mandel Ngan
Cassidy Hutchinson, ajudan kepala staf Gedung Putih saat itu Mark Meadows, berdiri di awal istirahat selama sidang Komite Pemilihan DPR untuk Menyelidiki Serangan 6 Januari di US Capitol, di Gedung Kantor Cannon House di Capitol Hill di Washington, DC pada 28 Juni 2022.

Puluhan pengadilan, pejabat pemilihan dan peninjauan ulang dari pemerintahnya sendiri membantah klaim Trump tentang kecurangan pemilu. Termasuk cerita tentang perusahaan keamanan Italia dan Presiden Venezuela yang sudah meninggal Huga Chavez mencoba mengubah isi kotak suara.

Empat orang tewas dalam penyerbuan itu, satu orang tewas ditembak polisi dan sisanya karena kondisi yang lain. Lebih dari 100 petugas polisi terluka dan satu orang tewas keesokan harinya. Empat polisi meninggal dunia karena bunuh diri.

Di akhir kesaksian yang berlangsung selama dua jam itu anggota House of Representative Liz Cheney mengungkapkan kemungkinan bukti upaya menghalangi penegakan keadilan dan kesaksian. Cheney merupakan salah satu dari dua politisi Partai Republik dari sembilan anggota panel sidang ini.

Ia memperlihatkan pesan dari seorang saksi yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan orang yang tidak disebutkan identitasnya akan memantau kesaksian para saksi dan mengharapkan kesetiaan mereka.

"Ada pepatah lama: tidak pernah ada kejahatan, selalu ditutupi. Hari ini  masalah menjadi sangat buruk bagi mantan presiden. Tembakan saya akan semakin buruk dari sini," cicit anggota Partai Republik yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Trump sebelum Meadows, Mick Mulvaney.  

Hutchinson mengatakan pada komite, Meadows dan mantan pengacara presiden Rudy Giuliani telah meminta pengampunan dari Trump. Di radio WSYR di Syracuse, New York, Giuliani mengaku tidak meminta pengampunan.

"Satu-satunya pengampunan muncul antara saya dan presiden, terdapat dua saksi yang hadir termasuk presiden, dan saya memberitahu mereka saya tidak menginginkan pengampunan karena saya tidak membutuhkannya," kata Giuliani.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement