Jumat 15 Jul 2022 00:15 WIB

Gelombang Panas Picu Kebakaran Hutan di Eropa

Kebakaran telah mengancam desa-desa dan mengganggu liburan wisatawan

Ribuan petugas pemadam kebakaran pada Rabu (13/7/2022) berjuang mengatasi lebih dari 20 kobaran api yang melanda di Portugal dan Spanyol barat. K
Foto:

Lebih dari 2.700 hektar lahan telah hangus terbakar sejauh ini di wilayah Gironde Prancis, kata Fabienne Buccio kepada BFM TV. Kebakaran terbesar dari dua kobaran terjadi di sekitar Kota Landiras di selatan Bordeaux. Di daerah itu, jalan-jalan ditutup dan 500 penduduk dievakuasi.

Kebakaran terjadi di sepanjang Pantai Atlantik, dekat dengan "Dune du Pilat" yang ikonis- bukit pasir tertinggi di Eropa - yang terletak di daerah Teluk Arcachon, dan di atasnya terlihat asap hitam membubung di langit.Kebakaran itu menyebabkan 6.000 orang dievakuasi dari lima tempat perkemahan di sekitarnya. Mereka dibawa ke pusat pameran lokal untuk berlindung.

"Wisatawan lain yang sedang berkemah membangunkan kami sekitar pukul 4.30 pagi. Kami harus segera pergi dan segera memilih apa yang akan kami bawa," kata Christelle, salah satu turis yang dievakuasi, kepada BFM TV.

Pada malam Hari Bastille, prefektur Gironde melarang semua pesta kembang api hingga Senin di kota-kota dan desa-desa di dekat hutan. Organisasi Meteorologi Dunia memperingatkan pada Selasa (12/7) bahwa gelombang panas sedang menyebar dan meningkat di sebagian besar Eropa.

Akibat perubahan iklim yang disebabkan ulah manusia yang memicu kekeringan, jumlah kebakaran hutan ekstrem diperkirakan akan meningkat 30 persen dalam 28 tahun ke depan, menurut laporan PBB Februari 2022. Suhu panas yang membakar juga melanda lembah Sungai Yangtze yang luas di China pada Rabu. Petugas pemadam kebakaran menangani kebakaran hutan di dekat kota wisata Datca di Turki.

Di Texas, Amerika Serikat, permintaan listrik mencapai titik tertinggi sepanjang masa karena warga terpaksa menyalakan AC untuk menghindari panas. Di Etremadura, wilayah barat Spanyol yang berbatasan dengan Portugal, petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api yang melanda Provinsi Salamanca di wilayah Castile dan Leon. Kebakaran itu menghanguskan lebih dari 4.000 hektar.

Sementara wilayah Extremadura, Andalusia dan Galicia berada dalam siaga merah untuk menghadapi panas yang ekstrem, kata layanan meteorologi AEMET Spanyol. AEMETmenambahkan bahwa suhu tertinggi negara itu terjadi pada Rabu, mencapai 45,6 C di Provinsi Huelva.

sumber : Antara / Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement