Selasa 19 Jul 2022 13:03 WIB

Kesaksian Dokter yang Tangani Shinzo Abe Setelah Ditembak

Saat tiba, wajah Abe sangat pucat dan upaya membuatnya bertahan hidup sangat kecil.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Foto mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dipajang di area peringatan dekat lokasi di mana Abe ditembak mati di Nara, Jepang barat Jumat, 15 Juli 2022. Banyak orang berduka atas kematian Abe di lokasi di mana dia ditembak mati. selama pidato kampanye seminggu yang lalu Jumat, mengejutkan sebuah negara yang dikenal dengan tingkat kejahatan yang rendah dan kontrol senjata yang ketat.
Foto:

Helikopter yang membawa Abe tiba di Nara Medical University Hospital yang terletak sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian, pada pukul 12.20 waktu setempat. Catatan pemadam kebakaran setempat yang dirilis pekan lalu menunjukkan bahwa, responden pertama menduga Abe mengalami serangan jantung dalam beberapa menit setelah penembakan.

"Ketika saya memikirkan kembali sekarang, ada saat-saat ketika saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Apa yang saya ingat dengan sangat jelas adalah dengan panik berdoa untuk keajaiban sehingga entah bagaimana, pria ini bisa diselamatkan," ujar Nakaoka.

Perdana menteri terlama di Jepang itu dinyatakan meninggal pada pukul 17.03 waktu setempat, setelah kehabisan darah karena luka dalam di jantung dan sisi kanan lehernya. Profesor yang bertanggung jawab atas pengobatan darurat di Nara Medical University Hospital, Hidetada Fukushima, mengatakan, Abe telah menerima lebih dari 100 unit darah dalam transfusi selama empat jam.

photo
Tetsuya Yamagami, penyerang yang menembak mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, yang sedang membuat pidato kampanye untuk partai yang memerintah, keluar dari kantor polisi di Nara, Jepang barat, Ahad, 10 Juli 2022, dalam perjalanan ke kantor kejaksaan setempat. - (Miki Matsuzaki/Berita Kyodo via AP)

Abe ditembak oleh seorang pria bersenjata dengan senjata rakitan di Kota Nara, Jumat (8/7/2022). Polisi telah menangkap pelaku yang diidentifikasi sebagai Yamagami Tetsuya (41 tahun). Abe berada di Kota Nara untuk mendukung seorang kandidat dalam pemilihan Majelis Tinggi akhir pekan ini. 

Sumber investigasi mengatakan kepada NHK, senjata yang disita di tempat kejadian seperti senjata api buatan tangan. Tersangka diketahui tinggal di Kota Nara.

 

Video yang diambil oleh reporter NHK menunjukkan, petugas keamanan menangkap seseorang setelah terjadi penembakan. Abe ambruk setelah ditembak sebanyak dua kali dari arah belakang.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement