Pejabat pertahanan dan intelijen dari Inggris menggambarkan, pasukan Rusia berjuang untuk mempertahankan momentum. Ukraina telah menggunakan sistem rudal jarak jauh yang dipasok Barat untuk merusak tiga jembatan di Dnipro dalam beberapa pekan terakhir, sehingga memotong kota Kherson. Menurut penilaian pejabat pertahanan Inggris, hal ini membuat Angkatan Darat ke-49 Rusia sangat rentan di tepi barat sungai.
Gubernur pro-Ukraina wilayah Kherson, Dmytro Butriy, mengatakan, pertempuran terus berlanjut di banyak bagian wilayah itu. Distrik Berislav, yang terletak tepat di barat laut pembangkit listrik tenaga air Kakhovka, sangat terpukul oleh perang.
"Di beberapa desa, tidak ada satu rumah pun yang dibiarkan utuh, semua infrastruktur hancur, orang-orang tinggal di ruang bawah tanah," ujar Butriy di Telegram.
Pada Jumat, Inggris menggambarkan, pemerintah Rusia sebagai "semakin putus asa", setelah kehilangan puluhan ribu tentara dalam perang. Kepala badan intelijen asing MI6 Inggris, Richard Moore menambahkan, Rusia telah "kehabisan tenaga." Sementara Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu menerbitkan daftar 50 tawanan perang Ukraina yang tewas dan 73 terluka dalam serangan militer Ukraina dengan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) buatan AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
