Arain telah merencanakan untuk mendirikan kamp medis lain di pinggiran utara kota terletak sekitar 450 kilometer dari Karachi karena banyak masuknya pasien. Dia mengeluhkan kekurangan obat-obatan, terutama yang berhubungan dengan kulit.
"Beberapa obat esensial tidak tersedia di pasar di banyak distrik yang terkena dampak karena penutupan jalan dan rel," katanya berharap pasokan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang karena air mulai surut di beberapa daerah.
Ribuan perempuan hamil di daerah yang dilanda banjir juga menjadi korban. Jaringan perawatan kesehatan negara yang sudah lemah semakin di bawah tekanan ekstra sebagai akibat dari kerusakan infrastruktur yang disebabkan oleh hujan dan banjir.
Sekretaris jenderal Asosiasi Medis Pakistan (PMA) Dr Qaisar Sajjad percaya, kerugian finansial dan fisik akan meningkatkan kecemasan dan depresi di antara penduduk yang terkena dampak. “Ini semua membutuhkan perawatan tepat waktu dan obat-obatan dalam jumlah yang cukup, yang sayangnya tidak sebanding dengan beratnya krisis,” katanya.