Rabu 26 Oct 2022 14:19 WIB

Iran Bebaskan Dua Influencer Selandia Baru

Ardern tidak membeberkan rincian mengenai negosiasi dengan pemerintah Iran.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Iran telah membebaskan dua influencer asal Selandia Baru yang menghilang selama hampir empat bulan.
Foto: AP/Susan Walsh
Iran telah membebaskan dua influencer asal Selandia Baru yang menghilang selama hampir empat bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Iran telah membebaskan dua influencer asal Selandia Baru yang menghilang selama hampir empat bulan. Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengatakan, kedua influencer tersebut telah meninggalkan Iran dengan selamat.

The New Zealand Herald mengidentifikasi kedua influencer media sosial itu sebagai Topher Richwhite dan Bridget Thackwray. Mereka memiliki website dengan nama Expedition Earth.

Baca Juga

Ardern pada Rabu (26/10/2022) mengatakan, pemerintah Selandia Baru telah bekerja keras selama beberapa bulan untuk memastikan keselamatan kedua influencer tersebut. Ardern mengatakan, keduanya telah melalui keadaan yang sulit.

“Saya sadar betapa sangat sulitnya bagi mereka dan keluarga mereka selama beberapa bulan terakhir ini. Saya senang mereka dalam keadaan aman,” kata Ardern, dilansir Aljazirah.

Ardern tidak membeberkan rincian mengenai negosiasi dengan pemerintah Iran. Di sisi lain, Selandia Baru tetap mengkritisi tindakan pihak berwenang Iran terhadap pengunjuk rasa yang meluas sejak kematian Masa Amini pada September lalu. Amini meninggal dunia setelah ditahan oleh polisi moral karena menggunakan pakaian dan jilbab yang tidak sesuai aturan pemerintah Iran. 

Kematian Amini menimbulkan gelombang protes di seluruh Iran. Bahkan beberapa negara juga menunjukkan solidaritas atas kematian Amini. Para pengunjuk rasa menutut agar rezim Ira mundur.

"Tentu saja kami mengecam, tapi pada saat yang sama kami juga memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa orang-orang Selandia Baru itu dapat keluar dari Iran dengan aman.Kami telah bekerja keras untuk melakukan keduanya, untuk memastikan keselamatan mereka tetapi juga untuk menempatkan nilai-nilai kami pada catatan tentang apa yang terjadi di Iran," ujar Ardern.

Thackwray dan suaminya Richwhite, yang merupakan putra salah satu pria terkaya Selandia Baru, memasuki Iran dari Turki pada awal Juli. Sejak itu, pasangan baru tersebut tidak pernah mengunggah dokumentasi perjalanan mereka di media sosial. Hal ini memicu kekhawatiran dari penggemar, teman, dan keluarga. Unggahan terakhir mereka di media sosial terakhir adalah 16 minggu yang lalu dari wilayah Tas Yol di Turki.

Pejabat Iran mengatakan, pasangan itu tidak ditahan atau ditangkap. Ardern maupun Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan tidak merilis rincian tentang lokasi pasangan itu ditahan.

Pemerintah Selandia Baru pada Rabu memperbarui peringatan perjalanannya ke Iran. Pemerintah mendesak warga Selandia Baru yang saat ini berada di Iran untuk segera meninggalkan negara itu. Radio Selandia Baru (RNZ) mengatakan, Ardern memperingatkan bahaya bepergian di Iran sebagai orang asing.

"Kami mengulangi betapa berbahayanya berada di Iran sebagai warga negara asing saat ini. Dan saya katakan lagi, jika Anda seorang Selandia Baru, dan sedang mempertimbangkan perjalanan ke Iran, maka jangan pergi. Tapi jika Anda sudah di sana maka pulanglah, kami tidak dapat menjamin keselamatan Anda,” kata Ardern seperti dikutip oleh RNZ.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement