Ahad 06 Nov 2022 10:10 WIB

Mendagri Jerman Dituduh Manipulasi Jumlah Pengungsi

Mendagri Jerman mengklaim hanya ada 57 ribuan pengungsi di negarannya.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
 Seorang sukarelawan berbaju merah membantu para pengungsi dari Ukraina setelah mereka tiba di stasiun kereta utama di Berlin, Jerman, Rabu, 16 Maret 2022.  Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser menghadapi tuduhan serius mengenai manipulasi jumlah pengungsi di negaranya.
Foto:

Sementara itu, Kantor Federal untuk Migrasi dan Pengungsi (BAMF) telah menghitung 154.557 orang yang telah mengajukan suaka sejak awal tahun. Jumlah tersebut bahkan 2,7 kali lebih banyak dari yang dilaporkan Kementerian Dalam Negeri dalam Laporan Analisis Migrasi internalnya.

Faeser belum lama ini dikritik karena tidak memberikan Laporan Analisis Migrasi kepada Polisi Federal untuk bulan Oktober. Laporan yang diajukan olehnya hanya sampai September.

Diperkirakan, jumlah pengungsi akan kembali naik dalam sebulan terakhir. Bulan lalu, Faeser telah menyatakan keprihatinannya tentang peningkatan jumlah migran yang memasuki Jerman melalui apa yang disebut rute Balkan.

Faeser mengatakan, itu mengkhawatirkannya. Sebab, para pencari suaka harus ditampung di Jerman, disamping sekitar satu juta pengungsi perang dari Ukraina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement