Menurut AOAV, setelah pecahnya kekerasan di Sudan bulan lalu, pasukan khusus Inggris mengawasi evakuasi sekelompok kecil diplomat Inggris dan keluarga mereka dari Khartoum. Tim elite ini mengangkut mereka ke pangkalan udara di utara ibu kota.
Dalam sebuah gerakan yang dicatat AOAV, tindakan itu dirancang untuk melindungi kerahasiaan operasi elite. Penghargaan diberikan kepada resimen Parasut, Marinir Kerajaan dan Angkatan Udara Kerajaan, tanpa ada unit pasukan khusus yang diidentifikasi atas keterlibatan mereka.
Dalam dokumen yang bocor awal tahun ini, juga terungkap sekitar 50 anggota pasukan khusus hadir di Ukraina di tengah invasi Rusia. Menanggapi laporan AOAV, juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris menolak berkomentar lebih jauh.
"Sudah menjadi kebijakan lama pemerintah berturut-turut untuk tidak mengomentari pasukan khusus Inggris," dalam sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Inggris.