Ahad 18 Jun 2023 10:03 WIB

Menlu AS Lakukan Perjalanan ke Cina

Menlu AS mencoba meredakan ketegangan yang meningkat antara AS dan Cina.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melambai saat tiba di Beijing, Minggu, 18 Juni 2023.
Foto:

Pakar senior Asia di Dewan Keamanan Nasional Kurt Campbell mengatakan, persaingan yang ketat membutuhkan diplomasi yang intens jika kedua negara ingin mengelola ketegangan. "Itulah satu-satunya cara untuk menjernihkan mispersepsi, memberi sinyal, berkomunikasi, dan bekerja sama di mana dan kapan kepentingan kita sejalan," ujarnya.

Sesaat sebelum pergi, Blinken menekankan pentingnya AS dan Cina membangun dan mempertahankan jalur komunikasi yang lebih baik. AS ingin memastikan persaingan yang kedua negara tidak mengarah ke konflik karena kesalahpahaman yang dapat dihindari.

"Biden dan Xi telah membuat komitmen untuk meningkatkan komunikasi dengan tepat sehingga kami dapat memastikan bahwa kami berkomunikasi sejelas mungkin untuk menghindari kemungkinan kesalahpahaman dan miskomunikasi," kata Blinken sebelum keberangkatan pada Jumat (16/6/2023).

Xi sendiri kemungkinan kesediaan untuk mengurangi ketegangan. Dia mengatakan dalam pertemuan dengan salah satu pendiri Microsoft  Bill Gates pada Jumat, bahwa AS dan Cina dapat bekerja sama untuk menguntungkan kedua negara.

“Saya percaya bahwa fondasi hubungan Cina-AS terletak pada rakyatnya. Di bawah situasi dunia saat ini, kami dapat melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi kedua negara kami, rakyat negara kami, dan seluruh umat manusia," kata Xi kepada Gates.

Biden mengatakan kepada wartawan Gedung Putih pada Sabtu (17/6/2023), berharap selama beberapa bulan ke depan, dia akan bertemu dengan Xi lagi. "Berbicara tentang perbedaan sah yang kita miliki, tetapi juga bagaimana bergaul," ujarnya.

 

Peluang pertemuan Biden dan Xi bisa datang pada pertemuan para pemimpin G20 pada September di New Delhi. Mereka juga kemungkinan dapat bertemu pada KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik pada November di San Francisco. 

sumber : AP

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement