Pada Jumat (11/8/2023), Wall Street Journal mengutip pihak yang mengetahui isu ini melaporkan, Iran secara signifikan memperlambat pengayaan uranium yang bisa digunakan untuk membuat senjata nuklir dan memperkecil stoknya.
Kirby mengaku tak bisa mengonfirmasi laporan tetapi langkah apapun yang ditempuh Iran untuk memperlambat pengayaan uranium tentu hal yang disambut baik. ‘’Kami tak dalam negosiasi aktif soal program nuklir ini tetapi jika itu benar kami menyambut baik.’’
Menlu Qatar Mohammed Al-Khulaifi menyatakan, Qatar memainkan peran penting dalam memfasilitasi dialog antara AS dan Iran dalam upaya pembebasan tahanan. ‘’Kami juga membuat saluran komunikasi untuk membahas isu yang disepakati kedua belah pihak.’’
Qatar, jelas dia, telah melakukan upaya besar sebagai mediator demi mencapai kesepakatan antara AS dan Iran. Kesepakatan tercapai berkat tingginya intensitas kunjungan para pejabat Qatar ke Washington dan Teheran untuk menyampaikan pesan dari masing-masing pihak.
Juga menyampaikan inisiatif positif pihak-pihak yang terlibat demi mencapai kesepakatan. ‘’Kami berharap, kesepakatan ini melahirkan pemahaman lebih besar di antara keduanya, termasuk dihidupkannya kembali kesepakatan nuklir.’’
Khulaifi yang dikutip laman Middle East Monitor meyakini, peristiwa ini bisa berdampak positif dan stabilitas di kawasan.