Ahad 10 Sep 2023 14:37 WIB

Para Pemimpin Negara Kunjungi Monumen Mahatma Gandhi Usai KTT G20

Para pemimpin berdiri di depan karangan bunga yang ditempatkan di sekitar tugu

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Para pemimpin G20 memberikan penghormatan di monumen yang didedikasikan untuk pemimpin kemerdekaan India, Mahatma Gandhi pada Ahad (10/9/2023).
Foto:

Pernyataan terakhir tahun ini, yang dirilis sehari sebelum penutupan resmi KTT G20 menyoroti penderitaan manusia dan dampak negatif perang di Ukraina. Namun pernyataan KTT G20 tidak mengutuk invasi Rusia secara langsung. Pernyataan tersebut mengutip piagam PBB yang mengatakan, semua negara harus menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekerasan untuk mengupayakan akuisisi wilayah yang bertentangan dengan integritas dan kedaulatan wilayah atau kemerdekaan politik negara mana pun.  Penggunaan atau ancaman penggunaan senjata nuklir tidak dapat diterima.

Sementara deklarasi Bali dalam KTT G20 tahun lalu, mengutip resolusi PBB yang mengecam agresi Federasi Rusia terhadap Ukraina. Deklarasi Bali menyatakan, sebagian besar negara anggota mengecam keras perang di Ukraina.

Para pemimpin negara-negara Barat, yang telah menyerukan teguran lebih keras terhadap tindakan Rusia pada pertemuan G20 sebelumnya, menyebut konsensus tersebut sukses. Mereka memuji tindakan India yang gesit dalam menjaga keseimbangan.  Jika G20 tidak menghasilkan komunike akhir, hal ini akan menjadi yang pertama kalinya dan merupakan pukulan terhadap prestise kelompok tersebut.

Peneliti di S. Rajaratnam School of International Studies di Singapura, Nazia Hussain mengatakan, pernyataan tersebut menunjukkan melunaknya bahasa mengenai perang di Ukraina. “Namun, bagi New Delhi, mengeluarkan pernyataan bersama yang merujuk pada Ukraina, atau pernyataan bersama terutama dengan Amerika Serikat dan sekutu Baratnya serta Cina dan Rusia yang memperkuat sikap mereka terhadap perang, adalah sebuah kemenangan," ujar Hussain.

Sebelumnya Modi menegaskan untuk tidak mengundang Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy berpartisipasi dalam KTT G20 tahun ini. Dalam KTT G20 tahun lalu di Bali, Zelenskyy menyampaikan pidato melalui video. Zelenskiy juga mencuri perhatian karena secara langsung menghadiri pertemuan para pemimpin negara demokrasi G7 di Hiroshima awal tahun ini.

Scholz mengatakan, penting bagi Rusia untuk menandatangani perjanjian yang menyebutkan kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina. Perunding Rusia, Svetlana Lukash menggambarkan diskusi mengenai pernyataan akhir terkait Ukraina sangat sulit. Dia menambahkan, teks yang disepakati memiliki pandangan yang seimbang terhadap situasi tersebut.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement