Di rumah sakit lain, dokter Medecins Sans Frontieres, Mohammad Abu Mughaseeb, mengatakan selama bertahun-tahun pasokan medis berkurang. Ia mengatakan dengan semakin intensifnya pengepungan Israel maka persediaan yang menipis akan habis dalam beberapa minggu.
"Jika keadaan terus berlanjut seperti ini selama beberapa hari, sistem kesehatan akan runtuh," katanya setelah tidur di rumah sakit karena rumahnya sendiri rusak akibat ledakan.
Kurangnya listrik memutus sebagian besar pasokan air di Gaza tersebut. Para pria dan anak laki-laki berdiri di dekat salah satu dari sedikit pasokan air di Khan Younis yang memuat tangki-tangki besar ke dalam becak roda tiga, gerobak yang mereka tarik dengan tangan, dan gerobak kecil yang ditarik kuda.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan rumah sakit dan fasilitas medis lainnya yang menggunakan generator bahan bakar diperkirakan akan kehabisan listrik dalam beberapa hari ke depan. Kementerian mengatakan mereka khawatir fasilitas pengolahan limbah juga akan terhenti, yang menyebabkan meningkatnya limbah dan penyakit di seluruh wilayah tersebut.