Dalam rapat pleno ke-9 Komite Sentral Partai Buruh Korea yang ke-8, pemimpin Kim menyerukan "perubahan mendasar dalam berurusan dengan Korea Selatan. Dia jugamemerintahkan langkah untuk "menyesuaikan kembali dan mereformasi" organisasi yang bertanggung jawab atas urusan antar-Korea.
Menteri Luar Negeri Korut Choe Son-hui memimpin diskusi pada awal bulan ini untuk membubarkan United Front Department (UFD). Organisasi itubertanggung jawab atas hubungan dengan Korsel, menurut media pemerintah tersebut.
Hubungan antara Korsel dan Korut tetap tegang, dengan ketegangan yang meningkat tajam pekan lalu. Ketika itu, Pyongyang menembakkan sekitar 350 peluru artileri di perairan lepas pantai baratnya antara tanggal 5 dan 7 Januari, yang merupakan latihan tembak pertama di dekat perbatasan laut sejak Desember 2022.