Sabtu 02 Mar 2024 19:52 WIB

Menlu Palestina: Genosida di Gaza Terus Terjadi Jika tak Ada Gencatan Senjata

Tujuan Israel sebenarnya ialah menguasai Tepi Barat, mencaplok wilayah Palestina.

 Warga Palestina melihat masjid Al Bokhari yang hancur menyusul serangan udara Israel di Deir Al Balah, Jalur Gaza selatan, 2 Maret 2024.
Foto:

Setidaknya 92 warga Palestina kehilangan nyawa dan 156 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir, saat Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza, menurut Kementerian Kesehatan wilayah tersebut pada Sabtu (2/3/2024).

"Pendudukan Israel melakukan 10 pembantaian terhadap sejumlah keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 92 orang mati syahid dan 156 orang terluka selama 24 jam terakhir," kata kementerian itu dalam pernyataannya.

photo
Sejarah Perlawanan Palestina - (Republika)

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan. Tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka.

Israel mengabaikan keputusan sementara Mahkamah Internasional, dengan melanjutkan serangan gencarnya di Jalur Gaza. Sedikitnya 30.320 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan 71.533 orang terluka sejak 7 Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sementara itu, 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement