Selasa 19 Mar 2024 19:37 WIB

UNRWA: Bencana Kelaparan Segera Melanda Gaza Utara

Komisaris UNRWA ditolak masuk ke Gaza oleh Israel.

Seorang warga Palestina mendorong gerobak melewati puing-puing rumah yang hancur setelah operasi militer Israel di kota Khan Younis, Selatan Jalur Gaza.
Foto:

Sebelumnya, Badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengatakan, 13 ribulebih anak terbunuh akibat serangan Israel di Gaza. UNICEF menambahkan bahwa banyak anak-anak yang mengalami malnutrisi akut dan “bahkan tidak memiliki tenaga untuk menangis”.

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell pada Ahad (17/3/2024) mengatakan kepada CBS News bahwa ribuan orang lainnya terluka dan UNICEF sendiri bahkan tidak dapat menentukan keberadaan mereka.

“Bisa jadi mereka terjebak di bawah reruntuhan … Kami belum pernah melihat tingkat kematian anak-anak sebesar itu di hampir semua konflik lain di dunia,” katanya.

“Saya pernah mendatangi bangsal anak-anak yang menderita anemia malnutrisi parah, semua bangsal benar-benar sepi. Karena  anak-anak dan bayi-bayi itu … bahkan tidak mempunyai tenaga untuk menangis”," ujarnya menambahkan.

Israel melancarkan serangan militer mematikan di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan hampir 1.200 orang. Lebih dari 31.600 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu telah tewas di daerah kantong tersebut, dan hampir 73.700 lainnya luka-luka di tengah kehancuran massal dan kelangkaan bahan kebutuhan pokok.

Perang Israel telah memaksa 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap sebagian besar makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur daerah itu telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sementara pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan aksi genosida dan mengambil langkah untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan disalurkan kepada warga sipil di Gaza.

photo
Kejahatan Israel Serang Konvoi Bantuan - (Republika)

 

sumber : Antara, WAFA, IRNA-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement