Ahad 12 May 2024 16:46 WIB

Bertambah, 80 Jasad Ditemukan di Kuburan Massal Kompleks Al Shifa Gaza

Sejauh ini lebih dari 520 jasad ditemukan di tujuh kuburan massal.

  Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al-Shifa setelah tentara Israel mundur setelah operasi militer selama dua minggu, di Kota Gaza, 1 April 2024.
Foto: EPA-EFE/MOHAMED HAJJAR
Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al-Shifa setelah tentara Israel mundur setelah operasi militer selama dua minggu, di Kota Gaza, 1 April 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sekitar 80 jasad di tiga lokasi kuburan massal ditemukan di halaman Kompleks Medis Al Shifa di Kota Gaza pada Sabtu (11/5/2024). Penemuan ini, menambah jumlah temuan jasad sejak pasukan Israel mundur dari kompleks tersebut dua bulan lalu.

Berbagai sumber medis di Gaza menjelaskan sejauh ini lebih dari 520 jasad ditemukan di tujuh kuburan massal di rumah sakit di seluruh Jalur Gaza. Temuan itu berlangsung selama beberapa bulan terakhir setelah penarikan pasukan pendudukan Israel dari Kompleks Medis Al Shifa, Kompleks Medis Nasser, RS Kamal Adwan dan sejumlah tempat lainnya.

Baca Juga

Menurut sumber, “pemeriksaan visual terhadap jasad-jasad yang digali dari kuburan massal menunjukkan bahwa mayoritas dari mereka adalah pasien yang tidak mendapat perawatan medis”. “Kami menemukan jasad-jasad yang hancur akibat kendaraan tentara Israel yang menabrak tubuh mereka, dan kami menemukan kepala tanpa tubuh di kuburan massal di halaman Kompleks Shifa", katanya .

Sebelumnya pada Sabtu pagi otoritas kesehatan setempat mengkonfirmasi jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, naik menjadi 34.971 orang, dengan tambahan 78.641 korban luka.

Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. Sementara itu, tim evakuasi dan ambulans masih belum bisa menjangkau banyak korban dan jasad yang terjebak di bawah reruntuhan atau tersebar di jalan-jalan di Gaza lantaran pasukan pendudukan Israel terus menghalangi mobilitas tim pertahanan sipil dan ambulans.

sumber : Antara, Wafa
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement