Noam mengatakan operasi militer Israel tidak ditujukan kepada warga sipil, tetapi kepada Hamas yang menggunakan Rafah sebagai benteng pertahanan. Noam menuduh Hamas memiliki sistem terowongan yang dapat digunakan untuk menyelundupkan sandera dan militan ke luar Gaza.
Noam mengatakan contoh-contoh yang digunakan Afsel untuk mengungkapkan pelanggaran yang di Israel "tidak membuktikan adanya kebijakan perilaku ilegal, apalagi kebijakan genosida."
Noam menambahkan memerintahkan Israel untuk menarik mundur pasukannya akan menghukum mati para sandera yang masih ada di Gaza.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan Israel sudah membunuh lebih dari 35.300 warga Palestina di Gaza. Perang dimulai ketika militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menculik 253 orang lainnya.
Sidang pekan ini hanya berfokus pada penerbitan langkah-langkah darurat dan kemungkinan akan memakan waktu bertahun-tahun sebelum pengadilan dapat memutuskan tuduhan genosida. Keputusan atas permintaan tindakan darurat diperkirakan akan keluar pekan depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika