Senin 27 May 2024 21:52 WIB

Geram dengan Pengeboman Rafah, Tentara Mesir Baku Tembak dengan IDF

Seorang tentara Mesir dilaporkan gugur dalam baku tembak tersebut.

Ambulans melintasi perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza, Rabu, 3 April 2024.
Foto:

Media Israel mengonfirmasi bahwa pihak Mesirlah yang memulai penembakan tersebut, seperti dilansir Occupation Army Radio dan lainnya. Channel 14 Israel melaporkan bahwa tentara Mesir menembaki tentara Israel di dalam penyeberangan Rafah, tanpa menimbulkan korban jiwa. 

Namun, media Israel mengatakan bahwa pihak keamanan Mesir melepaskan tembakan ke truk Israel, dan tentara Israel membalasnya dengan tembakan, sehingga menimbulkan korban jiwa. Media Israel awalnya mengindikasikan bahwa pasukan militer membalas dengan tembakan sebagai peringatan, namun mereka kemudian mengkonfirmasi bahwa telah terjadi "bentrokan" atau baku tembak antara kedua belah pihak, yang menyebabkan kematian setidaknya satu tentara Mesir. 

Radio tentara penjajah mengkonfirmasi bahwa baku tembak dengan pasukan Mesir terjadi dengan senjata tanpa partisipasi tank, dan bahwa pasukan Israel yang berpartisipasi dalam baku tembak berasal dari Brigade Lapis Baja ke-401.

Awalnya, insiden tersebut bocor melalui surat kabar Israel, sebelum tentara pendudukan secara resmi mengumumkan bahwa telah terjadi penembakan antara tentara afiliasi dan pasukan Mesir di perlintasan darat Rafah yang memisahkan Jalur Gaza dan Mesir. 

Tentara Israel kemudian mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki laporan baku tembak antara tentaranya dan warga Mesir di dekat perbatasan Rafah dengan Gaza. Tentara menambahkan dalam sebuah pernyataan, "Beberapa jam yang lalu (hari ini, Senin), sebuah insiden penembakan terjadi di perbatasan Mesir. Ini sedang ditinjau, dan ada diskusi yang sedang berlangsung dengan pihak Mesir." 

photo

Anak-anak pengungsi Palestina, yang meninggalkan rumah mereka bersama keluarga akibat serangan Israel, berjalan di samping pagar perbatasan dengan Mesir, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 30 Maret 2024. - (EPA-EFE/HAITHAM IMAD)

Belakangan, juru bicara militer Mesir, Staf Kolonel Kolonel Gharib Abdel Hafez, mengumumkan bahwa penyelidikan telah dilakukan oleh pihak yang berwenang atas insiden penembakan di kawasan perbatasan di Rafah. Juru bicara militer Mesir mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Angkatan bersenjata sedang melakukan penyelidikan oleh otoritas yang berwenang atas insiden penembakan di daerah perbatasan Rafah, yang menyebabkan tewasnya salah satu personel yang bertanggung jawab di bidang keamanan.”

Mesir kemudian mengakui syahidnya salah satu personel yang bertanggung jawab atas keamanan di daerah perbatasan, sementara tentara Israel tidak menyebutkan adanya korban jiwa dalam insiden tersebut. Beberapa media Israel melaporkan bahwa dua orang tewas di pihak Mesir, bersama dengan lainnya terluka. Radio Tentara Pendudukan mengklaim tidak ada korban jiwa dari pihak Israel dalam baku tembak dengan pasukan Mesir di penyeberangan Rafah.

Israel terpojok... baca halaman selanjutnya

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement