Selasa 07 Jun 2011 19:59 WIB

Dalang Kerusuhan di Suriah: AS dan Israel

Aksi demonstrasi di Suriah.
Foto: AP
Aksi demonstrasi di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, Pengamat Suriah, Sharif Shehadeh menekankan, kerusuhan di Damaskus adalah konspirasi Amerika Serikat bersama Rezim Zionis Israel. Shehadeh Selasa (7/6) dalam wawancaranya dengan televisi al-Alam mengungkapkan, pembunuhan terhadap pasukan keamanan Suriah dilakukan dalam koridor program konspirasi Washingon-Tel Aviv untuk melemahkan Damaskus dan muqawama di kawasan.

Kelompok kriminal yang membunuh pasukan keamanan Suriah mendapat didikan langsung dari agen-agen Mossad dan CIA. Sharif Shehadeh menambahkan, tindakan milisi bersenjata sengaja kelompok muqawama di Timur Tengah sebagai target. Selain itu, kelompok teroris ini hingga saat ini telah membantai ratusan pasukan keamanan Suriah.

Pasukan keamanan ini dibantai tanpa alasan lain, kecuali karena mereka menjaga keamanan negaranya. Pengamat Suriah seraya mengisyaratkan peristiwa di wilayah Jisr al-Shaghur, Provinsi Idlib mengatakan, perhitungan rakyat terhadap kelompok bersenjata yang berniat merusak pemerintah sangat berbeda. Karena kelompok ini tidak bermaksud mendukung reformasi, namun tujuan mereka adalah menghancurkan Suriah.

Kelompok teroris dalam aksinya kemarin membantai 120 pasukan keamanan Suriah di sejumlah wilayah negara ini termasuk kota Jisr al-Shaghur. Kelompok teroris yang mendapat dukungan finansial dan senjata dari pihak asing memanfaatkan kondisi Suriah saat ini untuk menimbulkan huru-hara serta melemahkan negara pendukung muqawama di kawasan.

sumber : IRIB/al-Alam/MF
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement