Jumat 29 May 2015 19:18 WIB

Cina Gabung AS Beri Tekanan Aksi Nuklir Korut

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Angga Indrawan
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un
Foto: BBC
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Persetujuan Cina memberi tekanan pada Korea Utara merupakan elemen penting dalam upaya menyingkirkan senjata nuklir Korea Utara (Korut). Cina dipastikan sepakat menemani langkah Amerika guna meredam ambisi nuklir Korut.

"Cina setuju bahwa tekanan menjadi bagian penting dari pendekatan kami pada Korea Utara," kata perwakilan khusus AS untuk kebijakan Korut, Sung Kim, Jumat (29/5).

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry mengatakan, pekan lalu AS dan Cina telah mendiskusikan sanksi lebih lanjut terhadap Korut. Bahkan dalam waktu dekat mengambil langkah yang diperlukan untuk mengakhiri program nuklir negara tersebut.

Seperti diketahui, Cina merupakan mitra dagang paling penting Korut dan juga sekutu utamanya. Uji coba nuklir dan rudal Korut selama beberapa tahun terakhir telah membuat hubungan mereka tegang.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying mengatakan bila masalah semenanjung Korea adalah tanggung jawab bersama semua pihak yang terkait. "Isu nuklir Korea Utara sangat kompleks dan membutuhkan dialog dan konsultasi untuk menyelesaikan masalah dari semua pihak," katanya.

AS percaya Cina akan sepenuhnya menerapkan sanksi terhadap Korut yang diberikan oleh Dewan Keamanan PBB. Sebelumnya, Sung Kim yang mewakili AS telah melakukan pembicaraan dengan dua sekutu penting Asia, Korsel dan Jepang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement