Senin 03 Aug 2015 06:24 WIB

Ini Dia Sosok di Balik Propaganda ISIS di Dunia Maya

Junaid Hussain
Foto: youtube.com
Junaid Hussain

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Seorang hacker komputer muda dari Birmingham, telah dinobatkan sebagai orang nomor tiga daftar buronan ISIS yang dirilis Pentagon. Junaid Hussain, disebut-sebut sebagai kunci operasi ISIS.

Junaid Hussain melarikan diri ke Suriah pada Juli 2013 dan sekarang diyakini memimpin 'Cyber ​​Khilafah' ISIS. Para pejabat AS mengatakan, ada keinginan besar untuk membunuh Hussain, yang beroperasi dengan nama Abu Hussain al-Britani tersebut.

Dilansir Sunday Times, Ahad (2/8), Hussain dan dipenjara pada 2012 karena mencuri informasi pribadi dari Tony Blair. Hussain menjadi buruan ketiga Pentagon, setelah Mohammed Emwazi, pembunuh sandera yang dikenal sebagai Jihadi John. Buruan pertama, jelas adalah pemimpin kelompok Abu Bakr al-Baghdadi.

Setelah melarikan diri dari Inggris, ia menikah dengan wanita 45 tahun Sally Jones, mantan rocker punk dari Chatham, Kent, yang masuk Islam dan melarikan diri ke Suriah dengan anaknya yang masih berusia 10 tahun. Jones, yang kini menggunakan nama Nomme de guerre Umm Hussain Al-Britani, diyakini telah menyelinap ke Suriah pada akhir tahun lalu.

Pasangan tersebut, yang telah dijuluki Mr dan Mr Teror, juga dilaporkan menggunakan Twitter dan #LondonAttack pada Mei untuk menghasut teror di Inggris. Para pejabat AS yakin dia berada di balik radikalisasi online setidaknya satu dari dua pria bersenjata yang melepaskan tembakan di acara menggambar kartun Nabi Muhammad di Garland, Texas, Mei silam.

Baru-baru ini, Hussain diidentifikasi sebagai tersangka utama dalam hacking akun Twitter dan Facebook milik Komando Sentral AS. Sejak tiba di Suriah, Hussain telah mengancam untuk menaikkan bendera ISIS di Gedung Putih dan mengancam akan untuk mengosongkan rekening bank Inggris untuk mendanai terorisme di Timur Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement